Laporan Observasi Kunjungan Rumah
https://yuniuptt.blogspot.com/2019/09/laporan-observasi-kunjungan-rumah.html
Tetap semangat buat para calon guru.
Kali ini saya akan membagikan Laporan Observasi Kunjungan Rumah. Jadi Kunjungan Rumah ini bertujuan agar lebih memahami siswa, agar mengetahui kondisi siswa dirumah, mengetahui lingkungan siswa, apakah kondisi atau llingkungan tersebut dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah atau sebaliknya.
Untuk objek dari observasi yang saya lakukan ini adalah adik kandung saya,yang kebetulan beliau masih bersekolah di SD.
Berikut Hasil Observasi Kunjungan Rumah.
TUGAS INDIVIDU BIMBINGAN KONSELING
“LAPORAN OBSERVASI KUNJUNGAN RUMAH”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu: Fadhilaturrahmi, M.Pd
Disusun Oleh :
RABIATUL
WAHYUNI 1686206056
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU
TAMBUSAI
2017
LAPORAN
OBSERVASI KUNJUNGAN RUMAH
A.
Identitas
Anak
Nama : NUR AL KHAIRIYYAH
Tempat/ Tgl Lahir : Lereng/ 31 Januari 2011
Umur : 6 tahun 11 Bulan
Kelas : I (Satu) / SDN 010 Merangin
Nama Ibu : Anna Marliza
Pekerjaan Ibu : Jualan Pecal, Lontong, Goreng-gorengan
dll
Nama Ayah : Joe Santoso
Pekerjaan Ayah :
Tani Karet
B.
Tujuan
dari Kunjungan Rumah
Mendapatkan
Informasi lansung dari keluarga tentang:
1. Informasi identitas keluarga
2. Fasilitas
belajar yang tersedia bagi anak
3. Keadaan
belajar siswa
4. Suasana
keluarga
5. Kondisi
Anak
C.
Hasil
Observasi Kunjungan Rumah
1. Informasi Identitas Keluarga
a. Lokasi
rumah dan keadaan rumah
Lokasi rumah
yang observer kunjungi terletak di Dusun Pulau Terap II, Desa Pulau Terap,
Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Lebih tepatnya di belakang PDTM Pulau
Terap II dengan masuk ke jalan di samping PDTM Pulau Terap II kemudian belok
kiri pada pertigaan pertama, kira-kira rumah ke 5 sebelah kanan. Dengan cat
rumah kapur warna putih dengan sebagian besar masih batu bata belum di plaster.
Keadaan
lingkungan sekitar rumah bersih dan rapi. Terlihat kawan-kawan Riri (Client)
menunggu Riri untuk bermain. Sedangkan keadaan didalam rumah kosong, tidak ada
tempat duduk pada ruang tamu atau di ruang keluarga, hanya ada tempat duduk tua
yang diletakkan di depan rumah (Seperti terlihat di foto lampiran). Mainan diletakkan
didalam kardus, buku-buku diletakkan didalam lemari, namun bukan lemari buku
tapi lemari pakaian. Karena Riri sendiri yang meletaknya di situ. Riri tidak
mau ada orang yang mengganggu buku-bukunya. Bahkan keponakannya yang masih
berusia 3 tahun tidak diperbolehkannya menyentuh buku-bukunya. sepatu tersusun
rapi pada tempatnya, dan namun ada beberapa jilbab yang di letakkan sembarang
di ruang keluarga.
b. Ukuran
Rumah
Ukuran rumah
yang observer kujungi berukurang cukup besar dan terbuat dari batu bata.
c. Perlengkapan
didalam rumah ( berupa alat elektronik )
Ada beberapa
perlengkapan elektronik didalam rumahnya, antara lain Televisi, Receiver Matrix, Kipas Angin (Hadiah),
Kulkas, Setrika, rice cooker, Blender,
Mesin Cuci, Mesin Air, Mixer.
d. Hiasan
Rumah
Didalam rumah
yang observer kunjungi terdapat beberapa
hiasan seperti beberapa Tulisan Kaligrafi, foto-foto yang dibingkai, jam dinding, dan Mendali
Kejuaraan Karate yang di gantung di dinding.
e. Sumber
Penerangan
Sumber
penerangan rumah yang observer kunjungi berupa Listrik Pintar dengan daya 1300
Watt, Keluarga merasa berat karena beban Listrik 1300 Watt ini banyak.
Sebenarnya keluarga yang observer kunjungi menginginkan daya 900 Watt namun saat pengajuan tidak ada day
900 Watt, sehingga keluarga terpaksa mengambil Kilometer dengan daya 1300 Wat.
Setiap 8 hari keluarga menghabiskan
lebih kurang 31 Kwh. Terdapat 10 lampu yang terpasang dirumah. Namun
hanya 8 lampu yang efektif dihidupkan, 2 lampu di hidupkan jika di perlukan dan
ketika hendak tidur semua lampu d matikan kecuali lampu teras dan lampu kamar.
2. Fasilitas Belajar Yang Tersedia
Bagi Anaknya
a. Ruang
Belajar Khusus
Riri tidak
memiliki ruang belaja khusus. Biasanya Riri belajar diruang tamu di damping oleh
kakak-kakaknya.
b. Meja
Belajar Khusus
Riri memiliki
meja belajar khusus, meja tersebut dibuat oleh ayahnya dari kayu namun tidak
pernah digunakannya, alasannya karena Riri lebih suka belajar di lantai
daripada menggunakan meja.
c. Lemari
Buku
Riri tidak
memiliki lemari buku khusus. Seperti yang observer jelaskan sebelumnya bahwa
Riri meletakkan buku-bukunya di dalam lemari pakaian karena Riri tidak mau ada
yang menggangu buku-bukunya. Beberapa buku yang sering dibacanya diletakkannya
di atas lemari tersebut.
d. Buku
Tersusun Rapi
Buku Riri
tersusun rapi didalam lemari.
e. Ruang
Bermain Sendiri
Riri tidak memiliki
ruang bermain sendiri. Riri lebih sering main di luar rumah bersama
teman-temannya. Kemudian dengan kondisi keluarga Riri yang kurang juga tidak
mendukung adanya ruang bermain sendiri untuk Riri.
3. Keadaan Belajar Siswa
a. Kapan
Waktu Belajar Anak ( waktu khusus / setiap hari )
Tidak ada waktu
belajar khusus bagi Riri. Riri belajar ketika ada PR, Namun keluarga selalu
menyuruh Riri untuk belajar, hanya saja Riri yang tidak mau belajar dan
keluarga pun tidak memaksa Riri. Karna prinsip keluarga apapun yang dilakukan
dengan terpaksa tidak akan memberikan hasil yang baik.
b. Belajar
Inisiatif Sendiri ( Iya / Tidak )
Iya. Riri akan
belajar ketika Riri ingin belajar. Ketika Riri ingin belajar tidak ada yang
bisa menghalanginya belajar dan walaupun Keluarga menyuruhnya belajar jika Riri
tidak mau belajar maka Riri tidak akan belajar.
c. Punya
Kelompok Belajar ( Iya / Tidak )
Riri tidak
mempunyai kelompok belajar.
4. Suasana Keluarga
a. Hubungan
Ayah dengan Anak
Hubungan Riri
dengan ayahnya terjalin dengan baik dan harmonis. Bahkan Riri di panggil “anak
bujang anteng” oleh ayahnya padahal Riri anak perempuan. Pasalnya ayah Riri
menginginkan anak laki-laki ketika Riri lahir namun ternyata perempuan akhirnya
ayah Riri menganggap Riri anak bujangnya, tapi tidak dalam segala hal. Namun
jika Riri salah ayahnya tetap menegur dan memarahinya.
b. Hubungan
Ibu dengan Anak
Hubungan Riri
dengan ibunya terjalin dengan baik juga, namun ibunya lebih keras daripada
ayahnya dan pasti kerasnya ibu Riri untuk mendidik Riri.
c. Hubungan
Anak dengan Kakak atau Adik
Hubungan Riri
dengan kakaknya juga terjalin baik. Namun Riri yang sering usil menambah riuk
pikuk suara di rumah. Bagaimana pun Riri tidak salah, Riri adalah anak usia 6
tahun yang hampir 7 tahun yang membutuhkan teman unutk bermain dan bercanda
gurau sedangkan kakak-kakaknya sudah dewasa semua yang lebih banyak bersama gadget masing-masing.
d. Apa
Saja Isi Didalam Rumah
Isi didalam
rumah yang observer kunjungi adalah antara lain :
1. Satu
Unit Televisi
2. Satu
Unit Receiver Matrix
3. Satu
Unit Kipas Angin (Hadiah)
4. Satu
Unit kulkas
5. Meja
tempat Televisi
6. Lemari
pakaian saudara laki-laki Riri (Sekarang di Malaysia/ Dijadikan Riri tempat
Buku)
7. Meja dan kursi makan sederhana buatan sendiri
8. Rak-rak
serbaguna di dapur buatan sendiri
9. Rak
Piring sederhana buatan sendiri
10. Rak
Sepatu sederhana buatan sendiri
11. Satu
Buah Kompor Gas 2 tungku
12. Satu
Buah Gas LPG 3 Kg
13. Mesin
Cuci 1 Unit
14. Satu
Unit Rice Cooker
15. Satu
Set Mixer
16. Satu
Set Blender
17. Meja
semen tempat Kompor Gas
18. Satu
Tungku kayu
19. Dua
Jam Dinding (1 dalam kondisi rusak)
20. Dua
Puluh Enam Bingkai Foto
21. Poster
Pendidikan 3 Buah
22. Karpet
2 Buah
23. Sepeda
Motor 2 Unit
24. Sepeda
1 Unit
e. Sikap
Orang Tua Terhadap Teman Anaknya
Sikap orang tua
terhadap teman Riri baik, adakala orang tua Riri memarahi Riri, seperti saat
selesai main tidak membereskan mainannya, keluar malam karna main dengan
tetangga tidak takut namun saat ke kamar mandi takut, di suruh tidak
mengindahkan suruhan, tidak mau belajar, Malas bangun pagi, tidak mau mandi
sore karna asik main, dll. Namun semua itu demi kebaikan Riri. Bukti kalau
orang tua Riri masih sangat peduli dan sayang dengan Riri.
f. Harapan
Orang Tua Terhadap Anaknya
Ketika ditanya
harapan Orang tua terhadap Riri, Ibunya menangis, dia ingin Riri menjadi anak
berguna, menjadi anak yang soleha, sukses dunia akhirat, berbakti kepada Orang
Tua, tercapai cita-citanya, tidak menjadi anak yang sombong.
g. Keadaan
Ekonomi Orang tua
Keadaan ekonomi
keluarga ini tergolong ke ekonomi menengah kebawah. Karena sebagian besar fasilitas tidak dimiliki
keluarga ini. Seperti tempat duduk dll. Hidupnya pun hanya cukup makan, Ibu
Riri jualan hari ini hasilnya untuk modal besok pagi, untungnya untuk belanja
ke dapur dan Jajan Riri, jika ada sisa baru di tabung. Sedangkan ayah Riri yang
riwayat sakit asma, kalau kerja berat atau terlalu dingin asma kambuh, cuaca
pun tidak mendukung pekerjaan ayah Riri yang hanya seorang tani Karet milik
orang lain.
5.
Kondisi
Anak
a. Umur
Riri berusia 6
Tahun 11 Bulan. Tanggal 31 Januari 2018 ini Riri Pas 7 Tahun.
b. Kelas
dan Nama Sekolah
Riri duduk
dikelas I (Satu) di SDN 010 Pulau Terap Kec. Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau.
c. Teman
Yang Paling Dekat
Teman terdekat Riri
di sekolah adalah Lailatul Aisyah dan teman terdekat Riri di rumah adalah
Palini.
d. Teman
Bermain
Teman bermain Riri
disekolah adalah Lilatul Aisyah, Zalfa Zanira, Jauliyah, Nia, Meilani Putri.
Dan teman bermain Riri dirumah adalah Palini, Fira, Tiara, dio, risky, clara,
chyka, revan.
e. Film
Favorit dan Waktu Menonton
Film favorit
Riri adalah Tayo, Raibow Ruby, Upin
Ipin, Detektif Peet, Doraemon. Waktu menonton sepulang sekolah dan malam.
f. Punya
Handphone ( iya / tidak ) , Punya Media Sosial ( ada/ tidak )
Punya satu buah
Tablet Advan. Anak tidak mempunyai media sosial. Tablet tersebut hanya
digunakan untuk main game.
g. Barang
yang Disukai
Barang yang Riri
sukai adalah Boneka Barbie dan Bantal Guling Picak miliknya.
h. Hal
yang Disukai
Hal yang paling Riri
sukai adalah bermain sepeda, bermain dengan kawan-kawan yang banyak.
i.
Hal yang tidak Disukai
Hal yang tidak Riri
sukai adalah berantem dengan kawan-kawannya.
j.
Keinginan Terbesar
6.
Fakta
dan Analisis Pribadi
Fakta dari hasil
kunjungan rumah adalah meskipun Riri
malas belajar atau jarang belajar di rumah serta malas mandi namun prestasi
Riri tidak mengecewakan orang tuanya. Pada saat menerima rapor bayangan Riri
memperoleh Juara 2 dari 21 orang di kelasnya dan pada saat terima rapor
semester ganjil tanggal 20 Desember 2017 lalu Riri berhasil membawa Piala dan
Nilai yang memuaskan sebagai Juara 3 dari 21 orang di kelasnya.
Analisis observer terhadap Riri adalah Riri
termasuk anak baik, periang, suka membantu kawan, suka berbagi dengan kawannya,
Riri juga anak yang lebih aktif
dan keras kepala, seperti kurang sabaran, tidak mau menurut, cenderung lebih
mudah marah, cenderung menunjukkan ekspresi yang berlebihan baik ketika gembira
maupun sedih, cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung. Namun menurut
saya dari sifat buruknya dia merupakan anak yang pintar, di balik sikap keras kepala Riri, sebenarnya ada beberapa
hal positif yang menunjukkan bahwa Riri adalah pribadi yang berani dan
bersemangat, sehingga ketika dia menginginkan sesuatu maka akan ada usaha keras
untuk mencapainya dan memiliki keyakinan bahwa dia mampu mencapainya. Di sini
peran Orang tua dan Keluarga Riri sangat diperlukan.
LAMPIRAN
Dari Sebelah Kiri: Anna Marliza (My Mom😘), Nur Al Khairiyyah (Adik Saya), Risky Kurniawan (Keponakan Saya), Rabiatul Wahyuni (Saya😅)