MAKALAH BAHASA INDONESIA ARTIKEL ILMIAH



“ARTIKEL ILMIAH”






Disusun Oleh :
RABIATUL WAHYUNI                 1686206056
WATRI LIANTI                              16862060





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Artikel Ilmiah  ini dengan baik.
Makalah ini diperoleh dari sumber-sumber yang berkaitan dengan artikel ilmiah dari media internet yang berkaitan dengan artikel ilmiah tersebut, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia atas bimbingan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa khususnya teman satu kelompok yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai bagaimana perilaku konflik dan stress yang terjadi dalam organisasi.
Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar bisa menjadi bahan koreksi diri penulis untuk menjadi yang lebih baik dikemudian hari.

Bangkinang Kota, 7 Desember 2016
Kelompok 13



KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Pengertian Artikel Ilmiah............................................................................. 3
B. Jenis-Jenis Artikel Ilmiah............................................................................. 4
    1. Artikel Ilmiah Penelitian........................................................................... 4
    2. Artikel Ilmiah Non Penelitian................................................................... 5
C. Sistematika Artikel Ilmiah............................................................................ 6
1. Sistematika Artikel Ilmiah Penelitian....................................................... 6
2. Sistematika Artikel Ilmiah Non Penelitian............................................. 12
BAB III PENUTUP....................................................................................... 14
A. Kesimpulan................................................................................................ 14
B. Saran........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 16
         


BAB I


Kegiatan penelitian ilmiah (scientific research ) dibangun atas dasar kepercayaan (trust  ). Para ilmuwan percaya bahwa hasil penelitian yang dilaporkan oleh peneliti lainnya adalah benar (valid  ). masyarakat percaya bahwa hasil-hasil penelitian menampilkan kejujuran pada ilmuwan dalam upaya untuk menjelaskan dunia dan permasalahannya secara cermat (accurate ) dan tanpa prasangka (bias ). Kepercayaan ini akan terus berlanjut hanya jika masyarakat ilmiah juga mencurahkan perhatiannya untuk menunjukkan dan meneruskan nilai-nilai (values ) tersebut yang dihubungkan dengan perilaku etika ilmiah (CSEPP, 1995).
Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas dan skeptisisme, keterbukaan pada kontribusi ilmu baru, serta kegigihan dalam mempertanyakan kontribusi yang diberikan dan konsensus keilmuan yang berlaku. Perkembangan teknologi tentunya juga mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan secara berarti.
Keberhasilan suatu penelitian tidak hanya merupakan keberhasilan individu peneliti, tetapi juga merupakan keberhasilan komunitas ilmiah. Hal ini karena keberhasilan suatu penelitian dilandasi oleh obeservasi dan gagasan baru peneliti, yang juga memanfaatkan hasil-hasil peneliti sebelumnya.
Praktek ilmiah merupakan kegiatan yang melibatkan banyak hal. Peneliti mengumpulkan dan menganalisis data, mengembangkan hipotesis, mengulangi dan mengembangkan hasil penelitian sebelumnya, mengkomunikasikan hasil penelitian pada peneliti lainnya, mengulas dan mengkritik hasil penelitian peneliti lainnya, melatih dan membimbing mahasiswa dan peneliti muda, serta mengikatkan diri pada kehidupan komunitas ilmiah.


Masuknya hasil penelitian yang merupakan pengetahuan individu ke dalam lingkup pengetahuan ilmiah, terjadi setelah hasil penelitian dipresentasikan atau dikomunikasikan dengan cara tertentu sehingga dapat dinilai kebenarannya. Melalui cara ini, gagasan individu dinilai dan digunakan secara kolektif sehingga secara bertahap akan menjadi pengetahuan ilmiah.
Cara yang efektif dan dijadikan standar dalam mempresentasikan dan mengkomunikasikan hasil penelitian adalah dengan cara ditulis dalam bentuk artikel (paper ) ilmiah, dan dipublikasikan pada majalah / jurnal ilmiah yang di-review.

B.       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari artikel ilmiah?
2.      Apa saja jenis-jenis artikel ilmiah?
3.      Bagaimana sistematika artikel ilmiah?

C.      Tujuan
1.    Untuk mengetahui pengertian artikel ilmiah.
2.    Untuk mengetahui jenis-jenis artikel ilmiah.
3.    Untuk mengetahui sistematika artikel ilmiah.
      


BAB II



Suatu tulisan (essay ) merupakan suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi, opini atau perasaan (feeling ), dan biasanya juga menampilkan argumen tentang topik tertentu (UVic, 1995). Salah satu jenis tulisan tersebut adalah tulisan ilmiah.
Istilah tulisan ilmiah, tulisan akademis, dan tulisan penelitian seringkali memiliki makna yang sama walaupun berbeda dalam bentuk fisik dan peruntukannya. Universitas Wisconsin membagi tulisan ilmiah menjadi (UW, 1997) : tulisan sastra, artikel penelitian, artikel ilmiah, laporan laboratorium, dan tulisan disertasi.
Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Dapat dikatakan bahwa artikel jenis ini merupakan bentuk ringkasan  laporan penelitian yang dikemas dalam struktur yang lebih ramping. Pada dasarnya artikel jenis ini dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni (1) artikel yang memuat kajian hasil penelusuran pustaka, dan (2) artikel yang berisikan ringkasan hasil penelitian yang memang dilakukan oleh penulis secara langsung.
Peran artikel ilmiah sangat tergantung dari peruntukannya, yaitu untuk melaporkan (to report  ), mengartikan (to interpret ) atau untuk menganalisis (to analyze ) sumber-sumber yang dimiliki. Namun seringkali ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Secara lebih spesifik, suatu artikel ilmiah harus memiliki ciri-ciri berikut (UNBC, 2001) :
1.    Merupakan sintesa temuan-temuan tentang suatu topik dan pendapat penulis.
2.    Merupakan pekerjaan yang memperlihatkan keaslian (originality ) penulis.
3.    Merupakan pengakuan / pernyataan / jawaban terhadap semua sumber yang digunakan.
4.    Memperlihatkan bahwa penulis merupakan bagian dari suatu komunitas akademis.


Sehingga secara formal, pengertian artikel ilmiah adalah  tulisan yang unik dan terintegrasi dari fakta (bukti) yang ada diluar penulis dan pengetian personal yang dihasilkan dari pemikiran penulisnya (Hamid, 2001).
Berdasarkan hal-hal di atas, maka suatu artikel tidak dapat dikategorikan artikel ilmiah jika (UNBC, 2001) :
1.    Hanya merupakan ringkasan suatu artikel atau buku.
2.    Gagasan orang lain yang diulang tanpa adanya kritik.
3.    Kumpulan cuplikan
4.    Opini personal yang belum terbukti
5.    Menyalin atau menerima gagasan pekerjaan orang lain tanpa menyatakan sumbernya.
Dengan demikian, suatu artikel ilmiah adalah sebuah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah yang uraiannya bersifat sistematis, empiris, bisa dibuktikan kebenarannya, objektif, rasional dengan menggunakan metode pemelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.

B.  Jenis Artikel Ilmiah
Apapun bentuk fisik dan peruntukannya, tulisan ilmiah/artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu (Hamid, 2001) :
1.    Artikel Imiah Penelitian
Artikel penelitian adalah karya tulis ilmiah yg dirancang untuk dimuat dlm jurnal atau buku kumpulan artikel yg ditulis dg tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. ciri-ciri sebagai berikut.
a.    Memuat hal-hal penting saja yang meliputi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan penelitian. Sementara materi pendukung lainnya di buat seringkas mungkin.
b.    Sistematika penulisannya.
Dalam artikel ilmiah memuat Judul, Nama Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Metode penelitian, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, & Daftar Pustaka.


c.    Prosedur penulisan.
Ada tiga kemungkinan prosedur penulisan artikel hasil penelitian.
1)        Artikel hasil penelitian ditulis sebelum laporan penelitian secara lengkap dibuat. Tujuannya untuk menjaring masukan-masukan dari pembaca sebelum peneliti menyelesaikan tulisan lengkapnya. Masukan itu diharapkan meningkatkan kualitas hasil temuan penelitiannya.
2)        Artikel hasil untuk jurnal ditulis setelah laporan teknis resmi selesai disusun. Prosedur kedua ini berlaku karena pada umumnya menulis laporan penelitian teknis resmi merupakan kewajiban, sedangkan penulisan artikelnya hanya bersifat anjuran.
3)        Artikel penelitian yang diterbitkan di jurnal merupakan satu-satunya tulisan yang dibuat oleh peneliti. Alternatif ketiga ini biasanya dilakukan oleh peneliti yang mendanai penelitiannya sendiri. Bagi penelitian swadana, artikel hasil penelitian dalam jurnal merupakan forum komunikasi yang paling efektif dan efisien

2.    Artikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah non penelitian atau konseptual adalah artikel ilmiah yang ditulis dari hasil pemikiran atas suatu permasalahan. Adapun upaya untuk menghasilkan artikel jenis ini, penulis terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan permasalahannya, baik yang sejalan maupun yang bertentangan dengan apa yang dipikirkannya.
Sejalan dengan pengertian tersebut, Suyitno (2011:94) memaparkan bahwa artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua jenis artikel yang bukan laporan hasil penelitian. Cakupan telaah artikel ini antara lain, konsep, teori, prinsip, pengembangan model, pemaparan fakta/fenomena, dan penilaian produk. Adapun penyajiannya dalam jurnal ilmiah bergantung pada topik serta isi artikelnya.


Bagian paling vital dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis tentang hal yang dibahas. Pendirian penulis dikembangkan dari analisis terhadap pikiran-pikiran orang lain mengenai masalah yang sama yang telah dipublikasikan sebelumnya, dan pikiran baru penulis tentang hal yang dikaji, jika memang ada. Jadi, artikel konseptual bukan sekedar kolase atau tempelan cuplikan dari sejumlah artikel, apalagi pemindahan tulisan dari sejumlah sumber, tetapi lebih menekankan hasil pemikiran analitis dan kritis penulisnya.

Dari paparan di atas, maka dapat diperoleh informasi adanya dua jenis artikel ilmiah, yakni artikel hasil penelitian dan artikel non penelitian/konseptual. Perbedaan antara kedua artikel tersebut  ialah pada hal yang mendasari penelitian serta penekanan penalaran penulis. Setelah paparan tentang jenis artikel ilmiah dapat kita pahami secara komprehensif, maka selanjutnya yang perlu kita perhatikan ialah tentang sistematika cara penyusunan artikel ilmiah penelitian dan non penelitian.

C.  Sistematika Artikel Ilmiah
Struktur suatu tulisan ilmiah akan dipengaruhi oleh bentuk fisik, peruntukan, serta jenis tulisan ilmiahnya. Namun demikian, secara garis besar suatu tulisan ilmiah akan terdiri dari : judul dan abstrak; isi yang terdiri dari pengantar, metoda, hasil, diskusi atau analisis, kesimpulan; serta daftar pustaka. Khusus untuk tulisan ilmiah yang akan dipublikasikan pada prosiding atau jurnal tertentu, tentunya perlu mengikuti ketentuan penulisan (termasuk format) dari penerbitnya.
1.        Sistematika Artikel Ilmiah Peneltian
a.    Judul Artikel Ilmiah.
Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat


dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).

b.    Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.
Contoh:
DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA BANDUNG
THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN BANDUNG
Engkus Kuswamo
Universitas Padjadjaran
Program Doktor Ilmu Komunikasi

c.    Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords)
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian.
Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak


lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.

d.   Pendahuluan (Introduction)
Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.

e.    Metode (Methods)
Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri dari beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus dijelaskan.


f.     Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian.
Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.    .
Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.

g.    Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.

h.    Ucapan Terimakasih (Acknowledgement)
Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan pihak – pihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.


i.      Daftar Pustaka (References)
Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka.
Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel. Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang.
Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala. Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap. Contoh Daftar Pustaka sebagai berikut :
1)   Pengarang tunggal:
Goldschmidt, W. 1992. The Human Career The Self in the Symbolic World. Cambridge: Black Well
2)   Pengarang bersama:
Corcoran, K. & Fischer, 1. 1987. Measure for Clinical Practice: a Source Book. New York:The Free Press.



3)   Editor atau Penyunting:
Koentjaraningrat (ed). 1983. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
4)   Terjemahan:
Scott, J.C. 2000. Senjatanya Orang-Orang Yang Kalah. Terjemahan A. Rahman Zainuddin, Sayogyo dan Mien Joebhaar. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
5)   Bab dalam buku:
Fleishman, LA. 1973. Twenty Years of Consideration and Structure. Dalam   Fleishman, LA. & Hunt, J.G.. (ed.). “Current Development in the Study of Leadership “Selected Reading, hIm. 1-37. Carbondale: Southem Illinois University Press.
6)   Jumal:
Persoon, G.A. 2002. Isolated Islanders or Indigenous People: the Political Discourse and its Effects on Siberut (Mentawai Archipelago, West-Sumatra). Antropologi Indonesia 68:25-
7)   Rujukan elektronik:
Boon, J. (tanpa tahun). Anthropology of Religion. Melalui, [10/5/03]
Kawasaki, Jodee L.,and Matt R.Raven. 1995. “Computer-Administered Surveys in Extension”. Joumal of Extension 33 (June). E-Joumal on-line. Melalui [06/17/00]


2.        Sistematika Artikel Ilmiah Non Penelitian
Suatu artikel nonpenelitian berisi hal-hal yang sangat esensial; oleh karena itu biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak antara (10-20 halaman). Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan sistematikanya adalah sebagai berikut:
a.    Judul 
b.    Nama dan alamat penulis
c.    Abstrak dan kata kunci 
Dalam artikel nonpenelitian, abstrak berisi ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara padat, bukan komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. Abstrak hendaknya ditulis dalam bahasa inggris yang baik susunannya. Terjemahan judul artikel berbahasa indonesia dimuat pada baris pertama abstrak berbahasa inggris. Panjang abstrak 50-75 kata yang ditulis dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm).
 Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang dibahas dalam artikel atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah. 
d.   Pendahuluan 
Berbeda dengan isi pendahuluan didalam laporan hasil penelitian, bagian pendahuluan dalam artikel non penelitian berisi uraian yang mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan dibahas.
e.    Bagian inti 
Judul, judul bagian, dan isi bagian ini suatu artikel nonpenelitian sangat bervariasi, tergantung pada topik yang dibahas. Hal yang perlu mendapat perhatian pada bagian ini adalah pengorganisasian isinya. 
f.     Penutup 
Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian akhir dari suatu artikel nonpenelitian, jika isinya hanya berupa catatan akhir atau yang


sejenisnya. Jika pada bagian akhir berisi kesimpulan hasil pembahasan pada bagian sebelumnya, perlu dimasukkan judul bagian kesimpulan. 
g.    Daftar rujukan 
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus disebutkan dalam batang tubuh artikel. Daftar rujukan harus lengkap, mencakup semua bahan pustaka yang telah disebutkan dalam batang tubuh artikel.




BAB III



Suatu artikel ilmiah adalah suatu tulisan tentang topik tertentu, yang dilandasi oleh hasil dan pemikiran peneliti sebelumnya, yang menyertakan hasil dan gagasan penulisnya, sehingga menjadi hasil dan gagasan yang baru.
Artikel ilmiah terbagi 2 (Hamid, 2001) :
1.    Artikel Ilmiah Penelitian
2.    Artikel Ilmiah Non Penelitian
Sistematika Artikel Ilmiah Penlitian :
1.    Judul Artikel Ilmiah
2.    Nama dan Alamat Penulis
3.    Abstrak dan Kata Kunci
4.    Pendahuluan
5.    Metode
6.    Hasil dan Pembahasan
7.    Simpulan dan Saran
8.    Ucapan Terima Kasih
9.    Daftar Pustaka
Sistematika Artikel Ilmiah Non Penelitian :
1.      Judul Artikel Ilmiah
2.    Nama dan Alamat Penulis
3.    Abstrak dan Kata Kunci
4.    Pendahuluan
5.    Bagian Inti
6.    Penutup
7.    Daftar Rujukan


Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi yang membaca. Dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.






                                                      




CSEPP. (1995). On being a scientist : Responsible conduct in research, Second edition. Washington: National Academy Press

Hamid, S. (2001). Writing a research paper. [Online]. Tersedia: www.owl.english.purdue.edu. [Diakses 8 Desember 2016].

Suyitno, Imam. (2011). Karya Tulis Ilmiah (KTI) Panduan, Teori, Perlatihan, dan Contoh. Bandung: PT Refika Aditama

UNBC. (2001). What is a research paper?. [Online]. Tersedia: http://quarless.unbc.edu/%20lsc.%20rpwhatis.%20html. [Diakses 8 Desember 2016].

Uvic. (1995). The Uvic Writer’s Guide. [Online]. Tersedia:  http://www.clearcf.uvic.ca/%20writersguide/%20Pages/%20ResearchEssayType.html. [Diakses 8 Desember 2016].

UW. (1997). Writer’s Handbook : Academic Writing, http://www/wisc.edu/%20writing/%20Handbook/AcademikWriting.html. [Diakses 8 Desember 2016].

Related

Materi Kuliah S1 PGSD 6216553894156159576

Post a Comment

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

item