MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD KAJIAN KURIKULUM IPS DI SEKOLAH DASAR



MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD
“KAJIAN KURIKULUM IPS DI SEKOLAH DASAR”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPS SD
Dosen Pengampu: Risky Ananda, M.Pd


                                            




Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
DEWI MARDALENA         16862060
RABIATUL WAHYUNI     1686206056
RAHMAT                              16862060




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
2017


KATA PENGANTAR

Segala  puji  dan  syukur  kami  panjatkan  kepada  ALLAH  SWT.   Karena berkat limpahan rahmat, taufik serta hidayah Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul    Kajian Kurikulum IPS di Sekolah Dasar”. Dalam rangka memenuhi  tugas  mata kuliah “Pendidikan IPS SD” yang diberikan oleh dosen  Bapak Risky Ananda, M.Pd.
Akhirnya  Makalah  ini  dapat   kami  selesaikan  berkat bimbingan dan arahan dari dosen  pembimbing   yang   memberikan  bahan-bahan  materi, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan banyak memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan makalah ini.
Apabila  dalam  makalah  ini banyak terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun teknik  penulisannya, untuk itu kami mengharapkan kritik, saran dan bimbingan dari semua pihak untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat  dan berguna buat kita semua, aamiin.
                                                                          
                                                               Bangkinang Kota, 16 Maret 2017
                                                               Kelompok 6




DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR....................................................................................... .... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... .... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... .... 1
A.  Latar Belakang Masalah................................................................................... .... 1
B.  Rumusan Masalah............................................................................................. .... 1
C.  Tujuan............................................................................................................... .... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... .... 3
A.  Pengertian Kurikulum....................................................................................... .... 3
B.  Fungsi Dan Peran Kurikulum Dalam Pendidikan............................................ .... 4
C.  Prinsip-Prinsip Dalam Mengembangkan Kurikulum........................................ .... 6
D.  Kajian Kurikulum IPS SD................................................................................ .... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................ .... 24
A.  Kesimpulan....................................................................................................... .... 24
B.  Saran................................................................................................................. .... 25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 26



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
Kurikulum menjadi pedoman bagi seorang tenaga pendidik untuk memberikan materi dan ilmu yang baik terhadap peserta didik, kurikulum juga mempunyai perkembangan dan itulah kenapa pentingnya peran kurikulum harus di pahami.

B.  Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian kurikulum?
2.    Bagaimana Fungsi Dan Peran Kurikulum Dalam Pendidikan?
3.    Bagaimana Prinsip-Prinsip Dalam Mengembangkan Kurikulum?
4.    Bagaimana Kajian Kurikulum IPS SD?


C.  Tujuan
E.   Untuk mengetahui pengertian kurikulum.
F.   Untuk mengetahui Fungsi Dan Peran Kurikulum Dalam Pendidikan.
G.  Untuk mengetahui Prinsip-Prinsip Dalam Mengembangkan Kurikulum.
H.  Untuk mengetahui Kajian Kurikulum IPS SD.





BAB II
PEMBAHASAN


A.  Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan jantung pendidikan. Kurikulum merupakan panduan yang memberikan jawaban atas pernyataan: untuk apa pendidikan dilakukan apa yang memberikan, bagaimana pendidikan dilaksanakan serta bagaimana mengukur proses dan hasil pendidikan. (Buku materi Prepektif Pendidikan SD)
Menurut Crow and Crow Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
Menurut Inlow (1966) : Pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid memperoleh hasil dari pelajaran yang telah ditentukan. 
Menurut Hilda Taba (1962) : Pengertian kurikulum sebagai a plan of learning yang berarti bahwa kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang memuat rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya "Curriculum Development Theory and Pratice". 
Menurut Kerr, J. F (1968) : Pengertian kurikulum adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik di luar maupun di dalam sekolah. 
Menurut George A. Beaucham (1976) : Pengertian kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari  
Menurut  UU. No. 20 Tahun 2003 : Pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran


serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah konsep serta acuan dalam pendidikan yang di tetapkan oleh pemerintah.

B.  Fungsi Dan Peran Kurikulum Dalam Pendidikan
Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Terdapat tiga peranan kurikulum yang dinilai sangat penting, yaitu peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif. Ketiga peranan kurikulum tersebut harus berjalan seimbang dan harmonis untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pelaksanaan ketiga peranan kurikulum menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan.
Secara umum  fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik  untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan. Kurikulum itu segala aspek yang mempengaruhi peserta didik di sekolah, termasuk guru dan sarana serta prasarana lainnya. Kurikulum sebagai program belajar bagi siswa, disusun secara sistematis dan logis,diberikan oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai program belajar, kurikulum adalah niat, rencana dan harapan. Menurut Alexander Inglis, fungsi kurikulum meliputi :
1.    Fungsi Penyesuaian, karena individu hidup dalam lingkungan , sedangkan lingkungan tersebut  senantiasa berubah dan dinamis, maka setiap individu harus mampu menyesuaikan diri secara dinamis. Dan di balik lingkungan pun harus disesuaikan dengan kondisi perorangan, disinilah letak fungsi kurikulum sebagai  alat pendidikan menuju individu yang well adjusted.
2.    Fungsi Integrasi, kurikulum  berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi. Oleh karena individu itu sendiri merupakan bagian integral dari masyarakat, maka pribadi yang terintegrasi itu akan memberikan sumbangan dalam rangka pembentukan atau pengintegrasian  masyarakat. 


3.    Fungsi Deferensiasi, kurikulum perlu memberikan pelayanan terhadap perbedaan- perbedaan perorangan dalam masyarakat. Pada dasarnya deferensiasi akan mendorong  orang berpikir kritis dankreatif, dan ini akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat.
4.    Fungsi Persiapan, kurikulum  berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk jangkauan  yang lebih jauh atau terjun ke masyarakat. Mempersiapkan kemampuan sangat perlu, karena sekolah tidak mungkin memberikan semua apa yang diperlukan atau semua  apa yang menarik minat mereka. 
5.    Fungsi Pemilihan, antara keperbedaan dan pemilihan mempunyai hubungan yang erat.Pengakuan atas perbedaan berarti pula diberikan kesempatan bagi seseorang untuk memilih apa yang  dinginkan  dan menarik minatnya. Ini merupakan kebutuhan yang sangat ideal bagi masyarakat yang demokratis, sehingga kurikulum perlu diprogram secara  fleksibel.
6.    Fungsi Diagnostik, salah satu segi pelayanan pendidikan adalah membantu dan mengarahkan para siswa agar mereka mampu memahami dan menerima dirinya sehingga dapat mengembangkan  semua potensi yang dimiliki.Ini dapat dilakukan bila mereka menyadari semua kelemahan dan kekuatan yang dimiliki melalui eksplorasi dan prognosa. Fungsi  kurikulum dalam mendiagnosa dan membimbing siswa agar dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal.

Sedangkan fungsi praksis dari kurikulum adalah meliputi :
1.    Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan yakni sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan sehari-hari,
2.    Fungsi bagi sekolah yang diatasnya   adalah untuk menjamin adanya pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan.



3.    Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan

C.  Prinsip-Prinsip Dalam Mengembangkan Kurikulum
Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru.
Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke dalam dua kelompok :
1.    Prinsip-prinsip umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas.
2.    Prinsip-prinsip khusus : prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.

Sedangkan Asep Herry Hernawan dkk (2002) mengemukakan lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1.    Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).
2.    Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan


kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik.
3.    Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
4.    Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai.
5.    Prinsip efektivitas; yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas.


BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Kurikulum merupakan jantung pendidikan. Kurikulum merupakan panduan yang memberikan jawaban atas pernyataan: untuk apa pendidikan dilakukan apa yang memberikan, bagaimana pendidikan dilaksanakan serta bagaimana mengukur proses dan hasil pendidikan.
Menurut Alexander Inglis, fungsi kurikulum meliputi :
1.    Fungsi Penyesuaian
2.    Fungsi Integrasi
3.    Fungsi Deferensiasi
4.    Fungsi Persiapan. 
5.    Fungsi Pemilihan
6.    Fungsi Diagnostik
Kurikulum yang ada di Indonesia sebagai berikut:
1.    Tahun 1947
2.    Tahun 1952
3.    Tahun 1964
4.    Tahun 1968
5.    Tahun 1975
6.    Tahun 1984
7.    Tahun 1994
8.    Tahun 2004
9.    Tahun 2006
10.     Tahun 2013


B.  Saran
Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi yang membaca khusunya bagi kami dan khalayak ramai umumnya. Dan semoga dapat menambah wawasan bagi pembaca.


DAFTAR PUSTAKA
                       
Alexander Inglis dalam Asep Jihad. (2008). Pengembangan Kurikulum  Matematika, Tinjauan Teoritis dan Histori. Yogyakarta: Multi Presindo.

Asep Herry Hernawan, dkk. (2008). Modul 10. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran: Perumusan Tujuan Pembelajaran. Jakarta ; Penerbit Universitas Terbuka.

Beauchamp, George A. (1975). Curriculum Theory. Third Edition. Millions: The Knag Press.

IGA. A.K. Wardani,dkk. (2009). Perspektif Pendidikan SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Inlow. G.M. (1966). The Emergent In Curriculum. New York: John Wiley.

Syaodih Sukmadinata, Nana. (1997). Pengembangan Kurikulum, Bandung : Remaja Rosda Karya.

Taba, Hilda. (1962). Curriculum Development Theory ang Practice. New York: Macmillian Publishing Co. Inc.



Related

Materi Kuliah S1 PGSD 838039970617193840

Post a Comment

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

item