Laporan Observasi Kunjungan Rumah


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Tetap semangat buat para calon guru.
Kali ini saya akan membagikan Laporan Observasi Kunjungan Rumah. Jadi Kunjungan Rumah ini bertujuan agar lebih memahami siswa, agar mengetahui kondisi siswa dirumah, mengetahui lingkungan siswa, apakah kondisi atau llingkungan tersebut dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah atau sebaliknya.

Untuk objek dari observasi yang saya lakukan ini adalah adik kandung saya,yang kebetulan beliau masih bersekolah di SD.

Berikut Hasil Observasi Kunjungan Rumah.





TUGAS INDIVIDU BIMBINGAN KONSELING
“LAPORAN OBSERVASI KUNJUNGAN RUMAH”




Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu: Fadhilaturrahmi, M.Pd









Disusun Oleh :
RABIATUL WAHYUNI     1686206056










PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
2017




LAPORAN OBSERVASI KUNJUNGAN RUMAH
A.    Identitas Anak
Nama                     : NUR AL KHAIRIYYAH
Tempat/ Tgl Lahir : Lereng/ 31 Januari 2011
Umur                     : 6 tahun 11 Bulan
Kelas                     : I (Satu) / SDN 010 Merangin
Nama Ibu              : Anna Marliza
Pekerjaan Ibu        : Jualan Pecal, Lontong, Goreng-gorengan dll
Nama Ayah           : Joe Santoso
Pekerjaan Ayah     : Tani Karet

B.     Tujuan dari Kunjungan Rumah
Mendapatkan Informasi lansung dari keluarga tentang:
1.      Informasi  identitas keluarga
2.      Fasilitas belajar yang tersedia bagi anak
3.      Keadaan belajar siswa
4.      Suasana keluarga
5.      Kondisi Anak

C.    Hasil Observasi Kunjungan Rumah
1.      Informasi Identitas Keluarga
a.       Lokasi rumah dan keadaan rumah
Lokasi rumah yang observer kunjungi terletak di Dusun Pulau Terap II, Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Lebih tepatnya di belakang PDTM Pulau Terap II dengan masuk ke jalan di samping PDTM Pulau Terap II kemudian belok kiri pada pertigaan pertama, kira-kira rumah ke 5 sebelah kanan. Dengan cat rumah kapur warna putih dengan sebagian besar masih batu bata  belum di plaster.
Keadaan lingkungan sekitar rumah bersih dan rapi. Terlihat kawan-kawan Riri (Client) menunggu Riri untuk bermain. Sedangkan keadaan didalam rumah kosong, tidak ada tempat duduk pada ruang tamu atau di ruang keluarga, hanya ada tempat duduk tua yang diletakkan di depan rumah (Seperti terlihat di foto lampiran). Mainan diletakkan didalam kardus, buku-buku diletakkan didalam lemari, namun bukan lemari buku tapi lemari pakaian. Karena Riri sendiri yang meletaknya di situ. Riri tidak mau ada orang yang mengganggu buku-bukunya. Bahkan keponakannya yang masih berusia 3 tahun tidak diperbolehkannya menyentuh buku-bukunya. sepatu tersusun rapi pada tempatnya, dan namun ada beberapa jilbab yang di letakkan sembarang di ruang keluarga.
b.      Ukuran Rumah
Ukuran rumah yang observer kujungi berukurang cukup besar dan terbuat dari batu bata.
c.       Perlengkapan didalam rumah ( berupa alat elektronik )
Ada beberapa perlengkapan elektronik didalam rumahnya, antara lain Televisi, Receiver Matrix, Kipas Angin (Hadiah), Kulkas, Setrika,  rice cooker, Blender, Mesin Cuci, Mesin Air, Mixer.
d.      Hiasan Rumah
Didalam rumah yang observer kunjungi  terdapat beberapa hiasan seperti beberapa Tulisan Kaligrafi, foto-foto  yang dibingkai, jam dinding, dan Mendali Kejuaraan Karate yang di gantung di dinding.
e.       Sumber Penerangan
Sumber penerangan rumah yang observer kunjungi berupa Listrik Pintar dengan daya 1300 Watt, Keluarga merasa berat karena beban Listrik 1300 Watt ini banyak. Sebenarnya keluarga yang observer kunjungi menginginkan daya  900 Watt namun saat pengajuan tidak ada day 900 Watt, sehingga keluarga terpaksa mengambil Kilometer dengan daya 1300 Wat. Setiap 8 hari keluarga menghabiskan  lebih kurang 31 Kwh. Terdapat 10 lampu yang terpasang dirumah. Namun hanya 8 lampu yang efektif dihidupkan, 2 lampu di hidupkan jika di perlukan dan ketika hendak tidur semua lampu d matikan kecuali lampu teras dan lampu kamar.

2.      Fasilitas Belajar Yang Tersedia Bagi Anaknya
a.       Ruang Belajar Khusus
Riri tidak memiliki ruang belaja khusus. Biasanya  Riri belajar diruang tamu di damping oleh kakak-kakaknya.



b.      Meja Belajar Khusus
Riri memiliki meja belajar khusus, meja tersebut dibuat oleh ayahnya dari kayu namun tidak pernah digunakannya, alasannya karena Riri lebih suka belajar di lantai daripada menggunakan meja.
c.       Lemari Buku
Riri tidak memiliki lemari buku khusus. Seperti yang observer jelaskan sebelumnya bahwa Riri meletakkan buku-bukunya di dalam lemari pakaian karena Riri tidak mau ada yang menggangu buku-bukunya. Beberapa buku yang sering dibacanya diletakkannya di atas lemari tersebut.
d.      Buku Tersusun Rapi
Buku Riri tersusun rapi didalam lemari.
e.       Ruang Bermain Sendiri
Riri tidak memiliki ruang bermain sendiri. Riri lebih sering main di luar rumah bersama teman-temannya. Kemudian dengan kondisi keluarga Riri yang kurang juga tidak mendukung adanya ruang bermain sendiri untuk Riri.

3.      Keadaan Belajar Siswa
a.       Kapan Waktu Belajar Anak ( waktu khusus / setiap hari )
Tidak ada waktu belajar khusus bagi Riri. Riri belajar ketika ada PR, Namun keluarga selalu menyuruh Riri untuk belajar, hanya saja Riri yang tidak mau belajar dan keluarga pun tidak memaksa Riri. Karna prinsip keluarga apapun yang dilakukan dengan terpaksa tidak akan memberikan hasil yang baik.
b.      Belajar Inisiatif Sendiri ( Iya / Tidak )
Iya. Riri akan belajar ketika Riri ingin belajar. Ketika Riri ingin belajar tidak ada yang bisa menghalanginya belajar dan walaupun Keluarga menyuruhnya belajar jika Riri tidak mau belajar maka Riri tidak akan belajar.
c.       Punya Kelompok Belajar ( Iya / Tidak )
Riri tidak mempunyai kelompok belajar.


4.      Suasana Keluarga
a.       Hubungan Ayah dengan Anak
Hubungan Riri dengan ayahnya terjalin dengan baik dan harmonis. Bahkan Riri di panggil “anak bujang anteng” oleh ayahnya padahal Riri anak perempuan. Pasalnya ayah Riri menginginkan anak laki-laki ketika Riri lahir namun ternyata perempuan akhirnya ayah Riri menganggap Riri anak bujangnya, tapi tidak dalam segala hal. Namun jika Riri salah ayahnya tetap menegur dan memarahinya.
b.      Hubungan Ibu dengan Anak
Hubungan Riri dengan ibunya terjalin dengan baik juga, namun ibunya lebih keras daripada ayahnya dan pasti kerasnya ibu Riri untuk mendidik Riri.
c.       Hubungan Anak dengan Kakak atau Adik
Hubungan Riri dengan kakaknya juga terjalin baik. Namun Riri yang sering usil menambah riuk pikuk suara di rumah. Bagaimana pun Riri tidak salah, Riri adalah anak usia 6 tahun yang hampir 7 tahun yang membutuhkan teman unutk bermain dan bercanda gurau sedangkan kakak-kakaknya sudah dewasa semua yang lebih banyak bersama gadget masing-masing.
d.      Apa Saja Isi Didalam Rumah
Isi didalam rumah yang observer kunjungi adalah antara lain :
1.      Satu Unit Televisi
2.      Satu Unit Receiver Matrix
3.      Satu Unit Kipas Angin (Hadiah)
4.      Satu Unit kulkas
5.      Meja tempat Televisi
6.      Lemari pakaian saudara laki-laki Riri (Sekarang di Malaysia/ Dijadikan Riri tempat Buku)
7.       Meja dan kursi makan sederhana buatan sendiri
8.      Rak-rak serbaguna di dapur buatan sendiri
9.      Rak Piring sederhana buatan sendiri
10.  Rak Sepatu sederhana buatan sendiri
11.  Satu Buah Kompor Gas 2 tungku
12.  Satu Buah Gas LPG 3 Kg
13.  Mesin Cuci 1 Unit
14.  Satu Unit Rice Cooker
15.  Satu Set Mixer
16.  Satu Set Blender
17.  Meja semen tempat Kompor Gas
18.  Satu Tungku kayu
19.  Dua Jam Dinding (1 dalam kondisi rusak)
20.  Dua Puluh Enam Bingkai Foto
21.  Poster Pendidikan 3 Buah
22.  Karpet 2 Buah
23.  Sepeda Motor 2 Unit
24.  Sepeda 1 Unit
e.       Sikap Orang Tua Terhadap Teman Anaknya
Sikap orang tua terhadap teman Riri baik, adakala orang tua Riri memarahi Riri, seperti saat selesai main tidak membereskan mainannya, keluar malam karna main dengan tetangga tidak takut namun saat ke kamar mandi takut, di suruh tidak mengindahkan suruhan, tidak mau belajar, Malas bangun pagi, tidak mau mandi sore karna asik main, dll. Namun semua itu demi kebaikan Riri. Bukti kalau orang tua Riri masih sangat peduli dan sayang dengan Riri.
f.       Harapan Orang Tua Terhadap Anaknya
Ketika ditanya harapan Orang tua terhadap Riri, Ibunya menangis, dia ingin Riri menjadi anak berguna, menjadi anak yang soleha, sukses dunia akhirat, berbakti kepada Orang Tua, tercapai cita-citanya, tidak menjadi anak yang sombong.
g.      Keadaan Ekonomi Orang tua
Keadaan ekonomi keluarga ini tergolong ke ekonomi menengah kebawah.  Karena sebagian besar fasilitas tidak dimiliki keluarga ini. Seperti tempat duduk dll. Hidupnya pun hanya cukup makan, Ibu Riri jualan hari ini hasilnya untuk modal besok pagi, untungnya untuk belanja ke dapur dan Jajan Riri, jika ada sisa baru di tabung. Sedangkan ayah Riri yang riwayat sakit asma, kalau kerja berat atau terlalu dingin asma kambuh, cuaca pun tidak mendukung pekerjaan ayah Riri yang hanya seorang tani Karet milik orang lain.
5.      Kondisi Anak
a.       Umur
Riri berusia 6 Tahun 11 Bulan. Tanggal 31 Januari 2018 ini Riri Pas 7 Tahun.
b.      Kelas dan Nama Sekolah
Riri duduk dikelas I (Satu) di SDN 010 Pulau Terap Kec. Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
c.       Teman Yang Paling Dekat
Teman terdekat Riri di sekolah adalah Lailatul Aisyah dan teman terdekat Riri di rumah adalah Palini.
d.      Teman Bermain
Teman bermain Riri disekolah adalah Lilatul Aisyah, Zalfa Zanira, Jauliyah, Nia, Meilani Putri. Dan teman bermain Riri dirumah adalah Palini, Fira, Tiara, dio, risky, clara, chyka, revan.
e.       Film Favorit dan Waktu Menonton
Film favorit Riri adalah Tayo, Raibow Ruby, Upin Ipin, Detektif Peet, Doraemon. Waktu menonton sepulang sekolah dan malam.
f.       Punya Handphone ( iya / tidak ) , Punya Media Sosial ( ada/ tidak )
Punya satu buah Tablet Advan. Anak tidak mempunyai media sosial. Tablet tersebut hanya digunakan untuk main game.
g.      Barang yang Disukai
Barang yang Riri sukai adalah Boneka Barbie dan Bantal Guling Picak miliknya.
h.      Hal yang Disukai
Hal yang paling Riri sukai adalah bermain sepeda, bermain dengan kawan-kawan yang banyak.
i.        Hal yang tidak Disukai
Hal yang tidak Riri sukai adalah berantem dengan kawan-kawannya.
j.        Keinginan Terbesar
Keinginan terbesar Riri adalah ingin menjadi seorang Polwan atau Dokter.


6.      Fakta dan Analisis Pribadi
Fakta dari hasil kunjungan rumah adalah  meskipun Riri malas belajar atau jarang belajar di rumah serta malas mandi namun prestasi Riri tidak mengecewakan orang tuanya. Pada saat menerima rapor bayangan Riri memperoleh Juara 2 dari 21 orang di kelasnya dan pada saat terima rapor semester ganjil tanggal 20 Desember 2017 lalu Riri berhasil membawa Piala dan Nilai yang memuaskan sebagai Juara 3 dari 21 orang di kelasnya.
Analisis observer terhadap Riri adalah Riri termasuk anak baik, periang, suka membantu kawan, suka berbagi dengan kawannya, Riri juga anak yang lebih aktif dan keras kepala, seperti kurang sabaran, tidak mau menurut, cenderung lebih mudah marah, cenderung menunjukkan ekspresi yang berlebihan baik ketika gembira maupun sedih, cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung. Namun menurut saya dari sifat buruknya dia merupakan anak yang pintar, di balik sikap keras kepala Riri, sebenarnya ada beberapa hal positif yang menunjukkan bahwa Riri adalah pribadi yang berani dan bersemangat, sehingga ketika dia menginginkan sesuatu maka akan ada usaha keras untuk mencapainya dan memiliki keyakinan bahwa dia mampu mencapainya. Di sini peran Orang tua dan Keluarga Riri sangat diperlukan.



LAMPIRAN




Dari Sebelah Kiri: Anna Marliza (My Mom😘), Nur Al Khairiyyah (Adik Saya), Risky Kurniawan (Keponakan Saya), Rabiatul Wahyuni (Saya😅)













Related

Materi Kuliah S1 PGSD 869667331246711864

Post a Comment

emo-but-icon

Hot in week

Recent

Comments

item