Materi Matematika Kelas 1 SD/MI

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bagaimana kabarnya para calon guru SD/MI? Jika kamu menemukan tulisan saya ini berarti kamu sedang kesusahan mencari materi Matematika SD/MI Kelas 1 tentang Operasi Hitung Bilangan. Nah, kamu sangat beruntung menemukan tulisan saya ini. Oke baik, kali ini saya akan membagikan materi  Operasi Hitung Bilang. Semoga bermanfaat yah..



OPERASI HITUNG BILANGAN



1.      Menjumlah dan mengurang bilangan

a.   Mengingat penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 20

Contoh :

Buah jagung, bentuk penjumlahannya   2 + 1 = 3

Atau bentuk pengurangannya 3 – 1 = 2

17 + 3 = 20

20 – 3 = 17

20 – 17 = 3

b.  Menggunakan sifat operasi hitung pertukaran dan pengelompokan

1)   Sifat pertukaran

Contoh :

·     8 + 3  = 11

    3 + 8 = 11

    Perhitungan yang di cetak tebal menunjukkan lebih muda dan cepat

·     6 + 4 = 4 + 6 = 10

    Contoh sifat pertukaran pada penjumlahan

2)   Sifat pengelompokan

Contoh :

·     (3 + 4) + 6 = 3 + (4 + 6) = 13

·     (2 + 8) + 7 = 2 + (8 + 7) = 17

    Contoh sifat pengelompokan pada penjumlahan


2.      Menggunakan nilai tempat

a.   Menulis bilangan dua angka

1)      Bilangan 21 sampai dengan

Contoh :

·     40 + 2 = 41 dibaca empat puluh dua

·     30 + 6 = 36 dibaca tiga puluh enam

·     20 + 4 = 24 dibaca dua puluh empat



2)      Bilangan 51 sampai dengan 100

·     90 + 8 = 98 dibaca sembilan puluh delapan

·     80 + 2 = 82 dibaca delapan puluh dua

·     60 + 6 = 66 dibaca enam puluh enam

b.  Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan

Contoh :

·         2 puluhan + 5 satuan = 25

20 + 5 = 25

·         4 puluhan + 7 satuan = 47

40 + 7 = 47

c.   Menjumlah dua bilangan tanpa menyimpan

1)      Menjumlah dua bilangan dua angka hasil sampai dengan 50

Contoh :

·     30 + 20 = 50

·     20 + 20 = 40

·     10 + 20 = 30

2)      Menjumlah dua bilangan dua angka hasil sampai dengan 100

Contoh :

40 + 20 = 60

40 = satuan          0 + 0 = 0

20 = puluhan       4 + 2 = 6

Hasilnya              6 puluhan + 0 satuan = 60

3)      Menjumlah bilangan dua angka dan satu angka hasil sampai dengan 100

Contoh :

d.  Menjumlah dua bilangan dengan satu kali menyimpan (pengayaan)

Contoh :

15 + 8 =23

16 + 6 = 22

16 satuan 6 + 6 = 12 ditulis 2 simpan 1 puluhan

Puluhan 1 (simpanan) + 1 = 2

Hasilnya 2 puluhan +2 satuan = 22

e.   Mengurangkan dua bilangan tanpa meminjam

1)      Mengurangkan bilangan dua angka dari bilangan dua angka lain bilangan paling besar 50

Contoh :

30 – 10 = 20

40 – 15 = 25

2)      Mengurangkan bilangan dua angka dari bilangan dua angka

Contoh :

60 – 10 = 50

80 – 22 = 58

3)      Mengurangkan bilangan satu angka dari bilangan dua angka

Contoh :

28 + 6 = 34

64 + 4 = 69

f.   Memecahkan masalah sehari-hari dengan penjumlahan dan pengurangan

Contoh :

Panen jagung pak Banu 46 karung, panen jagung pak gandi 50 karung berapa karung jumlah panen jagung pak banu dan pak gandi ?

Jawab :

46 + 50 = 96

Jumlah panen jagung pak gain dan pak gandi 96 karung





SATUAN PENGUKURAN



1.      Membandingkan pengukuran panjang

a.   Mengenal panjang benda

Contoh :

Dua anak kecil memakai celana, satu anak memakai celana panjang dan satu anak memakai celana pendek

b.  Memberi contoh benda yang panjang dan yang pendek

Contoh :

·      Pensil yang belum di runcingkan masih panjang dan pensil yangsudah diruncingkan menjadi pendek

·      Barisan terdiri atas 10 anak lebih panjang daripada barisan anak yang hanya terdiri dari 8 anak

c.   Jarak yang dekat dan yang jauh

Contoh :

·      Jarak kota jaya ke kota raya dekat

Jarak kota jaya ke kota ramai jauh

·      Anak yang duduk paling depan lebih dekat dengan papan tulis daripada anak yang duduk dibelakang jauh dari papan tulis

d.  Mengukur panjang benda dengan satuan tidak baku

Contoh :

Gunakan bolpoinmu dan bolpoin temenmu untuk mengukur panjang ikat pinggangmu, panjang ikat pinggangmu dengan bolpoinmu 10 bolpoin, panjang ikat pinggang dengan bolpin temenmu 12 bolpoin.

Catatan : “ pengukuran menggunakan satuan tidak baku hasilnya tidak sama”

e.   Membandingkan panjang benda melalui gambar

f.   Membandingkan panjang benda

Contoh :

Anton mengukur panjang lengan bajunya dengan tusuk gigi, panjang lengan baju anton sama dengan 8 tusuk gigi


2.      Membandingkan pengukuran berat

a.   Mengenal berat benda

Cotoh :

Jika kamu membawa secangkir teh, apakah menurutmu berat. Tentunya tidak. Namun jika kamu membawa tiga cangkir teh dalam nampan akan terasa lebih berat

b.  Contoh benda yang ringan dan berat

Contoh :

Pak guru membawa dua benda, tangan kiri memegang kaos kaki dan tangan kanan memegang sepatu. Ternyata lebih berat tangan kanan yang memegang sepatu.

c.   Mengukur berat benda dengan satuan tidak baku

Contoh :

·      Berat satu gunting sama dengan lima kelereng

·      Berat satu cangkir kosong sama dengan 5 sendok

d.  Menunjukkan perbedaan hasil pengukuran berat dengan satuan tidak baku

Contoh :

Ada dua timbangan, yang satu digunakan untuk menimbang antara berat satu sisir sama dengan lima bolpoin dan yang satunya untuk menimbang berat satu sisir sama dengan tiga sendok. Jadi terdapat perbedaan berat bila benda diukur dengan satuan tidak baku.

e.   Membandingkan berat benda secara langsung

f.   Mengukur dan membandingkan berat benda dengan satuan tidakl baku yang sama

Contoh ;

Berat satu bolpoin sama dengan 10 korek api sedangkan berat satu pensil sama dengan 7 korek api.

Jadi bolpoin lebih berat daripada pensil atau pensil lebih ringan daripada bolpoin









BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR



1.      Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana

a.   Menyebutkan bermacam bentuk benda

Bentuk bola tabung balok atau kubus

·      Bentuk bola

Benda yang bentuknya bola, misal kelereng dan benda yang tidak berbentuk bola misalnya mangga

·      Bentuk tabung

Contoh :

Benda yang berbentuk tabung, misalnya kaleng susu dan kaleng minuman. Sedangkan benda yang tidak berbentuk tabung misalnya teko air, gelas dan botol.

·      Bentuk balok atau kubus

Balok mempunyai enam sisi, sisi yang besar dan bentuknya sama, sisi atas dan bawah sisi muka dan belakang sisi sampinh kiri dan kanan

Kubus mempunyai enam sisi yang bentuk dan besarnya sama

b.  Mengelompokkan benda menurut bentuk permukaan atau ciri lainnya

Contoh :

Pensil sekelompok dengan bolpoin


2.      Menyelidiki berbagai bangun datar sederhana

a.   Menyebutkan benda berbentuk bangun rdatar sederhana

Bentuk segitiga dan segiempat dilihat dari banyak sisi

Segitiga adalah bangun datar dengan segitiga

Segiempat adalah bangun datar dengan empat sisi

b.  Menjiplak atau membuat bentuk segitiga dan segiempat

Menjiplak gambar berbentuk segitiga dan segiempat dan disalin ke buku

c.   Mengelompokkan berbagai bentuk segitiga dan segiempat

Demikian materi Matematika dari saya.. Semoga bermanfaat.

Related

Materi SD/MI Kelas 1 7380548340893431784

Post a Comment

emo-but-icon

Pencarian

Total Pageviews

Blog Archive

About Me

Follow Us


Hot in week

Recent

Comments

item